Ada seorang ulama berguru kepada seorang guru. Selang beberapa lama, dia ingin melanjutkan belajar ke guru lain.
Gurunya berpesan: Jangan tinggalkan membaca Al Qur’an. Semakin banyak
baca Al Qur’an, urusanmu semakin mudah. Dan muridnya pun melakukan.
Dia membaca Al Qur’an 3 juz per hari. Dia menambahkan hingga 10 juz per
hari. Dan urusannya semakin mudah. Allah yang mengurus semua urusannya.
Waktu pun semakin berkah.
Apa yang dimaksud dengan berkah waktu?
Bisa melakukan banyak hal dalam waktu sedikit. Itulah berkah Al Qur’an.
Al Qur’an membuat kita mudah mengefektifkan manajemen waktu.
Bukan kita
yang atur waktu kita, tapi Allah. Padahal teorinya orang yang
membaca Al Qur’an menghabiskan banyak waktu, mengurangi jatah kegiatan
lain. Padahal teorinya orang banyak membaca Al Qur’an memakan banyak
waktu, mengurangi waktu untuk kegiatan lain.
Tapi Allah yang membuat
waktu jadi berkah. Hingga menjadi begitu efektif. Hidup pun efektif. Dan
Allah akan mencurahkan banyak berkah dan kebaikan pada kita karena Al
Qur’an.
Salah satu berkahnya adalah membuka pintu kebaikan,
membuka kesempatan untuk amal shaleh berikutnya. Salah satu balasan bagi
amal baik yang kita lakukan adalah kesempatan untuk amal baik
berikutnya.
-Ust. Syarif Baraja-
Sumber: FP Majalah Ummi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar