Kamis, 10 Desember 2015

Info Lomba

Lomba Blog/Menulis/Esai

1. Lomba Blog Commonwealth Life http://goo.gl/sPLQhm
2. Lomba Blog Hisense hadiah ke Australia http://goo.gl/wTlzCK
3. Lomba Esai The Indonesian Scholarship and Research Support Foundationhttp://goo.gl/Fnqst2
4. Lomba Esai PT DOW Indonesia hadiah ke Singapura http://goo.gl/0YKYef
5. Lomba Esai Tingkat Dunia The Fountain Magazine http://goo.gl/aMXpi7
6. Lomba Blog Bukalapak http://goo.gl/1r0KdF
7. Lomba Blog Kota Cirebon http://goo.gl/1LGFYp
8. Lomba Menulis Resensi Menghidupkan Mimpi ke Negeri Sakurahttp://goo.gl/UGhqwS
9. Lomba Blog Gramedia http://goo.gl/NjczLm
10. Lomba Menulis Majalah Femina dan BTPN Sinaya http://goo.gl/1OdY6z
11. Lomba Blog RSPO dan WWF http://goo.gl/jP3RZg
12. Lomba Blog ORORI http://goo.gl/lIfSnL
13. Lomba Blog Menolak Diam http://goo.gl/YRy5tG
14. Lomba Menulis KPU Kota Bandar Lampunghttp://goo.gl/kOrQ6e
15. Lomba Blog Lovely Toraja http://goo.gl/d1ygkm
16. Lomba Menulis Surat Kepada Presiden Kemendikbud RIhttp://goo.gl/MZN1Na
17. Lomba Esai Pemerintah Kabupaten Tangeranghttp://goo.gl/fm6cze
18. Lomba Blog Solo Pos http://goo.gl/WtjlH9
19. Lomba Menulis Guru Berani Menginspirasi Penerbit Erlanggahttp://goo.gl/CzshK1
20. Lomba Menulis Surat untuk Ibu Susi Pudjiastuti Menteri KKPhttp://goo.gl/3KsEDI
Lomba Foto
1. Lomba Foto Badan Koordinasi Penanaman Modal http://goo.gl/dcHEL8
2. Lomba Foto Ditjen Marga KemenPUPR http://goo.gl/QP72Sh
3. Lomba Foto Nusa Bahari Kementerian Kelautan dan Perikananhttp://goo.gl/4W9Qib
4. Lomba Foto HUT Bank Rakyat Indonesia http://goo.gl/Kxv4F5
5. Lomba Foto Pertamina http://goo.gl/IKjptF
6. Lomba Foto Kementerian Pariwisata http://goo.gl/PRiJMI
7. Lomba Foto Teh Kotak http://goo.gl/014yVy
8. Lomba Foto Pemerintah Kabupaten Tangeranghttp://goo.gl/J0M1bu
9. Lomba Foto Penerbit Erlangga http://goo.gl/G1sB74
Lomba Cerpen/Cerbung/Puisi
1. Lomba cerpen Forum Lingkar Pena http://goo.gl/VYFE7G
2. Lomba cerpen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan http://goo.gl/VlrTKW
3. Lomba cerpen Faber-Castell http://goo.gl/1zIQP5
4. Lomba cerpen penerbit buku Pro-U Media http://goo.gl/UNgPya
5. Lomba cerpen penerbit buku Indiva Media Kreasihttp://goo.gl/PAzy5
6. Lomba cerpen Taman Fiksi com http://goo.gl/gXiJlq
7. Lomba cerbung Majalah Femina http://goo.gl/4dWBTl
8. Lomba cerpen Yayasan Astra Honda Motor dan Nulis Buku .comhttp://goo.gl/opbWfJ
Sumber: Grup Facebook dari Mkf Saputra Khoirudin

Sabtu, 05 Desember 2015

Beberapa Penyebab Dosa Yang Tidak Diijabah

Mengapa do'a tidak diijabah? Mungkin diantara kita ada yang pernah merasakan do'anya tidak diijabah oleh Allah. Jika demikian cobalah untuk berfikir atau intropeksi diri, Apa yang menyebabkan do'a kita tak diijabah. Mungkin kisah dari sayyidina Ali Bin Abi Thalib bisa kita ambil hikmahnya. Mari kita simak kisahnya di bawah ini.
Pada suatu hari Sayidina Ali Karamallaahu Wajhah, berkhutbah di hadapan kaum Muslimin. Ketika beliau hendak mengakhiri khutbahnya, tiba-tiba berdirilah seseorang ditengah-tengah jamaah sambil berkata, “Ya Amirul Mu’minin, mengapa do’a kami tidak diijabah? Padahal Allah berfirman dalam Al Qur’an, “Ud’uuni astajiblakum” (berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu).
Sayidina Ali menjawab, “Sesungguhnya hatimu telah berkhianat kepada Allah dengan delapan hal, yaitu :

Engkau beriman kepada Allah, mengetahui Allah, tetapi tidak melaksanakan kewajibanmu kepada-Nya. Maka, tidak ada mamfaatnya keimananmu itu. 

Engkau mengatakan beriman kepada Rasul-Nya, tetapi engkau menentang sunnahnya dan mematikan syari’atnya. Maka, apalagi buah dari keimananmu itu?

Engkau membaca Al Qur’an yang diturunkan melalui Rasul-Nya, tetapi tidak kau amalkan.
Engkau berkata, “Sami’na wa aththa’na (Kami mendengar dan kami patuh), tetapi kau tentang ayat-ayatnya.
Engkau menginginkan syurga, tetapi setiap waktu melakukan hal-hal yang dapat menjauhkanmu dari syurga. Maka, mana bukti keinginanmu itu?
Setiap saat sengkau merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah, tetapi tetap engkau tidak bersyukur kepada-Nya.
Allah memerintahkanmu agar memusuhi syetan seraya berkata, “Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh bagi(mu) karena sesungguhnya syetan-syetan itu hanya mengajak golongan supaya mereka menjadi penghuni neraka yang nyala-nyala” (QS. Al Faathir [35] : 6). Tetapi kau musuhi syetan dan bersahabat dengannya.
Engkau jadikan cacat atau kejelekkan orang lain di depan mata, tetapi kau sendiri orang yang sebenarnya lebih berhak dicela daripada dia.
Nah, bagaimana mungkin do’amu diterima, padahal engkau telah menutup seluruh pintu dan jalan do’a tersebut. Bertaqwalah kepada Allah, shalihkan amalmu, bersihkan batinmu, dan lakukan amar ma’ruf nahi munkar. Nanti Allah akan mengijabah do’amu itu.
Sumber: IG Teladan,rasul dengan sedikit tambahan dari saya

Jumat, 04 Desember 2015

Puisi-puisi Afiyah Hawada di Swara Nasional Pos (Edisi 18 - 25 Mei 2015)

SAAT HITAM MENJADI WARNA HIDUPKU   

kupandangi  langit  hitam yang begitu pekat
sepekat hatiku yang telah lama tersesat
terjebak dalam  lembah  yang tiada berarah
menghunus  nurani  yang tak lagi merekah

hitam ...
tak sedikitpun cahaya itu terpancar
bunga-bunga pun tak lagi bermekar
semuanya tertutupi oleh hitam
seperti kisahku pada masa silam

hitam ...
kuingin menghapus warnamu yang seperti  duri
yang telah menusuk imanku hingga mati
kuingin melukis hatiku kembali
menggantinya dengan warna putih nan suci

ingin kuhapus hitamnya hati yang telah lama terkotori
bermetamorfosa menjadi manusia sejati
agar kudapatkan kembali cinta ilahi
dan dapat mencium wangi semerbak aroma surgawi

Jakarta, 2013


BUNGA RINDU YANG LAYU

Kulihat bunga-bunga itu kini telah layu
Terpanggang panasnya api bernama benci
Tak lagi mengharumi pelataran hati
Kini ... tak kucium lagi wangi kerinduan
Yang hadirnya kerap menebar keindahan
Memberi nuansa rasa bahagia pada jiwa
Ia seperti menepi pada ruang yang entah
Tak menginginkan kembali manisnya cinta
Setelah pahitnya hadir menorehkan luka

Indramayu, Maret 2015


JADILAH SEPERTI RAJA YANG DIRINDUKAN

Kala segenggam  ikrar dikumandangkan
Ketika itulah amanah telah diserahkan
Bukan hanya sekedar pengucapan
Tetapi harus disertai pembuktian

Wahai, para pemimpin yang bijaksana
Kokohkan selalu benteng kebijaksanaan
Agar rakyatmu tidak menjadi sengsara
Tertancap perihnya jarum pengingkaran

Duhai, para pemimpin yang adil
Tegakkan selalu pondasi keadilan
Agar rakyatmu tak banyak mengucil
Sebab minimnya selendang kejujuran

Pikirkan perihal pertanggung jawaban
Di dunia maupun di alam akhirat kelak
Jadilah seperti raja yang selalu dirindukan
Sebab komitmennya menjaga dalam gerak

Indramayu, 20 maret 2015


SENJA YANG SETIA

Pada senja yang masih setia melukis langit 
aku bertanya tentang pesona jingga yang ada padanya
pesona yang dapat memikat mata siapapun yang memandangnya
warna kemilau jingga yang meneduhkan jiwa
untuk apa ia pancarkan sinarnya di alam raya?

Ia hanya menjalankan apa yang dititahkan olehNya
keindahannya hanya akan ia pancarkan jika sore hari telah tiba
lalu gulita malam akan beranjak pergi menggantikannya
ia hadir menjadi pengingat bahwa malam akan datang menyapa
malam pun akan setia mejejakkan hadirnya pada mayapada
;pada tempat dimana segala makhluk-makhluk Allah bertahta
seperti halnya senja yang akan tetap ada sebelum malam tiba

Gunung Kuda, November 2014

Puisi Afiyah dimuat di Radar Bekasi (edisi 09 Mei 2015)

NADRAN

Di penghujung bulan setelah hari raya usai
segerombolan masyarakat berbondong-bondong
dengan perahu yang telah siap dilayarkan
yang bentuknya telah dihias sedemikian rupa
dengan pernak-pernik berbagai macam warna
tak lupa memasang bendera kebangsaan Indonesia

Semarak kemeriahan menggema membahana
Do'a-do'a penuh khidmat lepas mengudara
ungkapan syukur serta harapan mengembara
seluruhnya berkumpul dengan penuh suka cita

Sebuah upacara ritual adat para nelayan
yang terletak di pesisir pantai utara Jawa
digelar setiap satu kali dalam setahun
sebagai perayaan tanda rasa syukur mereka 
atas hasil kerja keras melaut setiap tahunnya

Setiap kali meron dilarungkan dari atas kapal
para penumpang saling berlomba menangkapnya
diramaikan dengan pentas kesenian tradisional
pun ditambah dengan berbagai pagelaran budaya
begitulah gambaran ritual nadran rakyat pantura

Indramayu, 16 April 2015


PEMULUNG ILMU DI DESAKU

Di tanah yang kutinggali saat ini
di zaman yang terlampau modern kini
masih banyak pemulung ilmu bertebaran
memunguti lembar demi lembar pengetahuan

Hari-hari mereka dipenuhi kegiatan
hanya sedikit waktu untuk bersantai
sehingga tak larut dengan permainan
pun tak terhipnotis suguhan teknologi

Di pinggiran desa dekat dermaga
di bilik sederhana mereka berjumpa
mengukir cita dengan pena dan asa
merekam ilmu dengan semangat membara

Mereka, bocah-bocah pemulung ilmu
yang tak mengenal  lelah berjalan
dari pagi menenteng tas berisi buku
saat siang kembali melahap pelajaran

Mereka, calon pemimpin masa depan
yang berpegang teguh pada agama
generasi mulia pecinta Al-qur'an
yang berpijar dengan cahaya taqwa

Indramayu, 07 Mei 201

Rabu, 16 September 2015

BIODATA RASULULLAH SAW

sumber: Akun FB Khairul Azhar Ghazali

· Nama : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim.
· Tarikh lahir : Subuh hari Isnin, 12 Rabiulawal bersamaan 20 April 571 Masehi (dikenali sebagai Tahun Gajah; sempena peristiwa tentera bergajah Abrahah yang menyerang kota Kaabah).
· Tempat lahir : Di rumah Abu Talib, Makkah Al-Mukarramah.
· Nama bapa : Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim.
· Nama ibu : Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf.
· Pengasuh pertama : Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman. Hamba perempuan bapa Rasulullah SAW).
· Ibu susu pertama : Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab).
· Ibu susu kedua : Halimah binti Abu Zuaib As-Saadiah (lebih dikenali Halimah As-Saadiah. Suaminya bernama Abu Kabsyah). 


USIA 5 TAHUN
· Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW yang dilakukan oleh dua malaikat untuk mengeluarkan bahagian syaitan yang wujud di dalam hatinya.

USIA 6 TAHUN
· Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia di Al-Abwa ' (sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madinah).
· Baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapa Rasulullah SAW) dan dibiayai oleh datuknya Abdul Muttalib.

USIA 8 TAHUN
· Datuknya, Abdul Muttalib pula meninggal dunia.
· Baginda dipelihara pula oleh bapa saudaranya, Abu Talib.

USIA 9 TAHUN (Setengah riwayat mengatakan pada usia 12 tahun).
· Bersama bapa saudaranya, Abu Talib bermusafir ke Syam atas urusan perniagaan..
· Di kota Busra, negeri Syam, seorang pendita Nasrani bernama Bahira (Buhaira) telah bertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang pengutusan seorang nabi di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada masa itu.

USIA 20 TAHUN

· Terlibat dalam peperangan Fijar . Ibnu Hisyam di dalam kitab ' Sirah ' , jilid1, halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia Muhammad SAW ialah 14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan berperanan mengumpulkan anak-anak panah sahaja..
· Menyaksikan ' perjanjian Al-Fudhul ' ; perjanjian damai untuk memberi pertolongan kepada orang yang dizalimi di Makkah.

USIA 25 TAHUN

· Bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan barangan Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah.
· Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah; lelaki suruhan Khadijah.
· Baginda SAW bersama-sama Abu Talib dan beberapa orang bapa saudaranya yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapa saudara Khadijah) untuk
meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu.
· Mas kahwin baginda kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham.

USIA 35 TAHUN

· Banjir besar melanda Makkah dan meruntuh- kan dinding Kaabah.
· Pembinaan semula Kaabah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk Makkah.
· Rasulullah SAW diberi kemuliaan untuk meletakkan ' Hajarul-Aswad ' ke tempat asal dan sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung perletakan
batu tersebut.

USIA 40 TAHUN
· Menerima wahyu di gua Hira ' sebagai perlantikan menjadi Nabi dan Rasul akhir zaman.

USIA 53 TAHUN
· Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Saidina Abu Bakar Al-Siddiq.
· Sampai ke Madinah pada tanggal 12 Rabiulawal/ 24 September 622M.

USIA 63 TAHUN
· Kewafatan Rasulullah SAW di Madinah Al-Munawwarah pada hari Isnin, 12 Rabiulawal tahun 11Hijrah/ 8 Jun 632 Masihi.

ISTERI-ISTERI RASULULLAH SAW
1. Khadijah Binti Khuwailid.
2. Saudah Binti Zam'ah.
3. Aisyah Binti Abu Bakar (anak Saidina Abu Bakar).
4. Hafsah binti ' Umar (anak Saidina ' Umar bin Al-Khattab).
5. Ummi Habibah Binti Abu Sufyan.
6. Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah).
7. Zainab Binti Jahsy.
8. Maimunah Binti Harith.
9. Safiyah Binti Huyai bin Akhtab.
10. Zainab Binti Khuzaimah (digelar ' Ummu Al-Masakin ' ; Ibu Orang Miskin).

ANAK-ANAK RASULULLAH SAW
1. Qasim
2. Abdullah
3. Ibrahim
4. Zainab
5. Ruqaiyah
6. Ummi Kalthum
7. Fatimah Al-Zahra '

Sabda Rasulullah SAW:

"Sesiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sesungguhnya dia telah mencintai aku. Dan sesiapa yang mencintai aku nescaya dia bersama-samaku di dalam syurga." (Riwayat Al-Sajary daripada Anas )
اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه وسلم

Nabi Muhammad SAW - Manusia agung

KENALI NABI MUHAMMAD S.A.W. SECARA LAHIRIAH. Begitu indahnya sifat fizikal Baginda, sehinggakan seorang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bersua muka dengan Baginda lantas melafazkan keIslaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda.

Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah:

- Aku belum pernah melihat lelaki yang sekacak Rasulullah saw..
- Aku melihat cahaya dari lidahnya.
- Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari terbit.
- Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan.
- Rasulullah umpama matahari yang bersinar.
- Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah.
- Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama.
- Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona.
- Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat.
- Wajahnya seperti bulan purnama.
- Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah di tengahnya.
- Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah.
- Mata baginda hitam dengan bulu mata yang panjang.
- Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bahagian sudut.
- Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali pertama kali melihatnya.
- Mulut baginda sederhana luas dan cantik.
- Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.
- Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.
- Janggutnya penuh dan tebal menawan.
- Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca.
- Warna lehernya putih seperti perak, sangat indah.
- Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.
- Rambutnya sedikit ikal.
- Rambutnya tebal kdg-kdg menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecah bahu tapi disisir rapi.
- Rambutnya terbelah di tengah.
- Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur dari dada ke pusat.
- Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih drpd biasa. - Seimbang antara kedua bahunya.
- Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar dan tersusun dgn cantik.

Wallahua'lam Bissawab ....

Minggu, 13 September 2015

Untaian Nasihat Imam Syafi'i

"Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu" (Imam Syafi'i)

"Bila kamu tak tahan penatnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan." (Imam Syafi'i)

"Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafannya sedang ditenun". (Imam Syafi'i)

"Orang yang berilmu dan beradab, tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu, merantaulah ke negeri orang" (Imam Syafi'i)

"Jangan cintai orang yang tidak mencintai Allah. Kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu" (Imam Syafi'i)

"Barangsiapa yang menginginkan Husnul Khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan manusia". (Imam Syafi'i)

"Doa disaat tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran." (Imam Syafi'i)

"Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat.” (Imam Syafi'i)

"Seorang sufi tidak menjadi sufi jika ada pada dirinya 4 perkara: malas, suka makan, suka tidur dan berlebih-lebihan". (Imam Syafi'i)

"Siapa yang menasihatimu secara sembunyi-sembunyi maka ia benar-benar menasihatimu. Siapa yang menasihatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu'' (Imam Syafi'i)

Sabtu, 15 Agustus 2015

Pesan Almarhum Bob Sadino

Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan. Tapi rendah hati, ramah, dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan.

Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat. Jaga ucapan, jaga hati, istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga yang teratur, itulah kunci hidup sehat.

Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia. Saling mengasihi, menghormati, dan memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia.

Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur, berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup.
Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat.

Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat. Tapi setia kawan, bijaksana, mau menghargai, menerima teman apa adanya dan suka menolong, itulah kunci banyak sahabat.

Kosmetik bukan jaminan kecantikan. Tapi semangat, kasih, ceria, ramah, dan senyuman, itulah kunci kecantikan.
Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang. Hati yang damai, kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.

Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”—dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, ia tetap “berbagi”.

Jika Anda bilang Anda susah, banyak orang yang lebih susah dari Anda. Jika Anda bilang Anda kaya, banyak orang yang lebih kaya dari Anda. Di atas langit, masih ada langit. Suami, istri, anak, jabatan, harta adalah “titipan sementara”. Itulah kehidupan.

Nikmatilah hidup selama Anda masih memilikinya dan terus belajar untuk bersyukur dengan keadaanmu! Karena Anda tidak akan tahu kapan Sang Pemilik Raga akan datang dan mengatakan pada Anda, “Ini saatnya pulang!”—memaksa Anda meninggalkan apa pun yang Anda cintai, dan Anda banggakan, serta sombongkan.

Dari berbagai sumber

Jumat, 14 Agustus 2015

Berkah Membaca Al-Qur'an

Ada seorang ulama berguru kepada seorang guru. Selang beberapa lama, dia ingin melanjutkan belajar ke guru lain.

Gurunya berpesan: Jangan tinggalkan membaca Al Qur’an. Semakin banyak baca Al Qur’an, urusanmu semakin mudah. Dan muridnya pun melakukan.

Dia membaca Al Qur’an 3 juz per hari. Dia menambahkan hingga 10 juz per hari. Dan urusannya semakin mudah. Allah yang mengurus semua urusannya. Waktu pun semakin berkah.

Apa yang dimaksud dengan berkah waktu? Bisa melakukan banyak hal dalam waktu sedikit. Itulah berkah Al Qur’an. Al Qur’an membuat kita mudah mengefektifkan manajemen waktu.

Bukan kita yang atur waktu kita, tapi Allah. Padahal teorinya orang yang membaca Al Qur’an menghabiskan banyak waktu, mengurangi jatah kegiatan lain. Padahal teorinya orang banyak membaca Al Qur’an memakan banyak waktu, mengurangi waktu untuk kegiatan lain.

Tapi Allah yang membuat waktu jadi berkah. Hingga menjadi begitu efektif. Hidup pun efektif. Dan Allah akan mencurahkan banyak berkah dan kebaikan pada kita karena Al Qur’an.

Salah satu berkahnya adalah membuka pintu kebaikan, membuka kesempatan untuk amal shaleh berikutnya. Salah satu balasan bagi amal baik yang kita lakukan adalah kesempatan untuk amal baik berikutnya.

-Ust. Syarif Baraja-

Sumber: FP Majalah Ummi